Janda Muda DiRogol 5 Pemuda Di Warnet !!

Kuala Lumpur - Sinta (nama pena) seorang janda muda, menjadi mangsa rogol yang dilakukan oleh lima orang pemuda di sebuah Warnet. Sebelum diperkosa, para pelaku terlebih dahulu membuat Sinta mabuk. 



Kasubnit Perlindungan Perempuan dan Anak Polsek semampir, Aipda Darmini, mengatakan pelaku pemerkosaan terhadap Sinta, janda yang masih berumur di bawah dua puluh tahun itu, diketahui bernama Syahrowi, Sudja, Riski, Sufian dan Zainul Arifin. Kelima pemuda ini telah memperkosa Sinta di sebuah Warnet yang berada di Jalan Tenggumung Wetan, semampir. 


"Mereka melakukan rogol kerana tergiur kemolekkan tubuh janda itu," kata Kasubnit Perlindungan Perempuan dan Anak Polsek semampir Aipda Darmini, Khamis (5/1/2012). 


Darmini menjelaskan pemerkosaan terhadap Sinta, berlaku pada bulan Disember 2011 lalu. Peristiwa bermula saat korban yang merupakan warga Bulaksari, hendak membeli nasi goreng, bertemu dengan lima orang pelaku. 


Salah satu pelaku yang bernama Syahrowi, kemudian meminta korban ikut bersamanya ke sebuah lahan kosong. Di tempat itu, empat pelaku lain sudah menunggu dan tengah pesta minuman keras. 


Korban pun dipaksa untuk ikut minum. Saat korban dalam keadaan setengah mabuk, para pelaku kemudian membawa mangsa ke sebuah Warnet. Di bilik mandi yang berada di tingkat 2, Warnet itulah, pelaku memperkosa korban secara bergilir-gilir. Karena korban setengah mabuk, untuk memudahkan pelampiasan nafsu bejat, dua orang pelaku membantu memegang mangsa sementara satu pelaku memperkosa korban. 


"Yang memperkosa pertama adalah Syahrowi," kata Darmini. 


Setelah puas, dilanjutkan bermula dari Sudja, Riski, Zainul, hingga terkini Sufian. Sementara satu pelaku yang bernama Zainul, membawa mangsa ke ruang tengah Warnet dan memperkosa disana. "Sedangkan Zainul melakukannya di ruang tengah warnet, sehingga ketahuan penjaga warnet yang langsung mengusir mereka," jelasnya. 


Kerana ketahuan, Zainul kemudian membawa Sinta pulang ke rumahnya. Dirumah Zainul, korban kemudian diperkosa lagi. "Di sana Zainul menggagahi sebanyak 3 kali," katanya. 


Akibat kejadian itu, ibu bapa mangsa yang mengetahui apa yang terjadi pada anaknya, kemudian melaporkan kepada pihak polis. Mendapat laporan, pegawai dan melakukan pengejaran dan menangkap Zainul Arifin (18) warga Tenggumung Wetan III. Sedangkan empat pemuda yang lain masih dalam pencarian Polis.





source